2 Timotius 3:1-5
Keadaan manusia pada akhir zaman
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir
akan datang masa yang sukar
1 .
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri
2 dan menjadi hamba uang.
Mereka akan membual dan menyombongkan diri,
mereka akan menjadi pemfitnah,
mereka akan berontak terhadap orang tua
dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi
3 , tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat,
tidak berpikir panjang, berlagak tahu,
lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah
mereka
4 , tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Roma 1:21-32
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia
5 sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran
yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
1:24 Karena itu Allah menyerahkan
mereka
6 kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta
7 dan memuja dan menyembah makhluk
dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya, amin.
1:26 Karena itu Allah menyerahkan
mereka kepada hawa nafsu
yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki
8 , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan
mereka.
1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan
mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
1:30 Mereka adalah pengumpat,
pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang,
tidak mengenal belas kasihan.
1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati,
mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju
dengan mereka yang melakukannya
9 .
Galatia 5:19-21
5:19 Perbuatan daging
10 telah nyata, yaitu: percabulan,
kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah
11 .
1 Full Life: PADA HARI-HARI TERAKHIR AKAN DATANG MASA YANG SUKAR.
Nas : 2Tim 3:1
Hari-hari terakhir termasuk seluruh zaman Kristen. Namun, oleh Roh
Kudus Paulus bernubuat (bd. 1Tim 4:1) bahwa situasi akan makin buruk
dengan makin mendekatnya akhir zaman (bd. 2Pet 3:3; 1Yoh 2:18;
Yud 1:17-18).
- 1) Hari-hari terakhir akan ditandai dengan bertambahnya kejahatan dalam
dunia, runtuhnya standar moral, dan bertambahnya orang percaya dan
gereja palsu di dalam kerajaan Allah (Mat 24:11-12;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
[atau ref. 1Tim 4:1]
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
Masa ini akan sungguh-sungguh menjadi masa yang sulit dan berat bagi
orang yang setia kepada Allah.
- 2) Paulus memberikan peringatan ini supaya memperkuat para gembala dan
gerejanya yang tetap setia kepada Kristus dan penyataan-Nya. Berkat
keselamatan sepenuhnya dalam Kristus dan pencurahan Roh Kudus masih
tersedia bagi mereka yang setia kepada iman PB dan perbuatan PB.
Kemurtadan gereja hanya berarti lebih banyak kasih karunia dan kuasa
bagi mereka yang berpegang teguh kepada iman asli yang dipercayakan
kepada orang saleh (Kis 4:33; Rom 5:20; Yud 1:3).
2 Full Life: MANUSIA AKAN MENCINTAI DIRINYA SENDIRI.
Nas : 2Tim 3:2
Paulus menyebut berbagai dosa yang berakar pada sifat mencintai diri
sendiri (ayat 2Tim 3:2-4). Dewasa ini ada orang yang mengajarkan bahwa
kurang mencintai diri adalah akar dosa. Ajaran ini bertentangan dengan
ajaran rasuli.
3 Full Life: TIDAK TAHU MENGASIHI.
Nas : 2Tim 3:3
Pada hari-hari terakhir orang percaya harus siap menghadapi banjir
kejahatan.
- 1) Sang rasul menubuatkan bahwa Iblis akan menyebabkan kerusakan besar
atas keluarga. Anak akan melawan orang-tua (ayat 2Tim 3:2),
laki-laki dan wanita akan "tanpa kasih" (Yun. _astorgoi_). Kata ini
dapat berarti "tanpa kasih keluarga" dan menunjuk kepada kekurangan
perasaan lemah lembut dan kasih yang lazim, seperti dipertunjukkan oleh
seorang ibu yang tidak mengasihi anaknya, atau membunuh bayinya, seorang
ayah yang mengabaikan keluarga, atau anak yang tidak memelihara
orang-tuanya yang lanjut usia
(lihat cat. --> Luk 1:17).
[atau ref. Luk 1:17]
- 2) Manusia akan menjadi hamba uang dan kesenangan dan akan mengejar
keinginan diri sendiri (ayat 2Tim 3:2). Menjadi orang-tua, dengan
kasih dan pengasuhan yang menuntut pengorbanan, tidak lagi dianggap
sebagai tugas yang layak (ayat 2Tim 3:2-4). Orang-tua yang mengasihi
anak-anak akan diganti dengan mereka yang mementingkan diri, kejam, dan
meninggalkan anak mereka (bd. Mazm 113:9; 127:3-5; Ams 17:6;
Tit 2:4-5;
(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
- 3) Jikalau orang-tua Kristen akan menyelamatkan keluarganya dalam masa
sulit hari-hari terakhir, mereka harus melindungi anak mereka dari
pengaruh jahat lingkungan di mana mereka hidup (Yoh 21:15-17;
Kis 20:28-30), memisahkan mereka dari cara dunia dan jangan
mengizinkan orang berdosa mempengaruhi anak-anaknya (Kis 2:40;
Rom 12:1-2;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Mereka harus menerima rencana Allah untuk keluarga
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23;
lihat cat. --> Ef 6:1;
[atau ref. Ef 5:21-6:4]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK)
dan tidak hidup seperti orang berdosa (Im 18:3-5; Ef 4:17). Orang
percaya dan keluarganya harus benar-benar menjadi orang asing dan
pendatang di bumi ini (Ibr 11:13-16).
4 Full Life: SECARA LAHIRIAH MEREKA MENJALANKAN IBADAH MEREKA.
Nas : 2Tim 3:5
Paulus berbicara mengenai mereka yang mengaku diri orang Kristen dan
kelihatan saleh tetapi tidak menyatakan kuasa Allah yang dapat
menyelamatkan dari dosa, sifat mementingkan diri dan sifat dursila. Mereka
membiarkan dosa dalam gereja mereka dan mengajarkan bahwa seseorang dapat
melakukan dosa-dosa yang terdapat di ayat 2Tim 2-4 dan tetap mewarisi
keselamatan dan kerajaan Allah (bd. ayat 2Tim 3:5-9; 4:3-4;
2Pet 2:12-19;
lihat cat. --> 1Kor 6:9).
[atau ref. 1Kor 6:9]
5 Full Life: MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA.
Nas : Rom 1:21
Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari
kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat
prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang
mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan
(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).
[atau ref. Rom 1:24]
- 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka
mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih
memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat
Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk
kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:2,15]
Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan
diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
- 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan
dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan
manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih
bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan
diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang
cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan
Kristus dan Allah" (Ef 5:5).
6 Full Life: ALLAH MENYERAHKAN MEREKA.
Nas : Rom 1:24
Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan
Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan
penyelewengan seksual.
- 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan
mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun.
_epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual
yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
- 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
- (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang
mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
- (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan
pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
- (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu
pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga
pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa
seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada
semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari
kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;
lihat cat. --> Rom 1:27).
[atau ref. Rom 1:27]
- 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk
berbuat dosa:
- (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian
dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
- (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan
(Rom 2:4).
7 Full Life: DUSTA.
Nas : Rom 1:25
"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44);
"kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).
- 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat
dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;
lihat cat. --> 2Tes 2:11).
[atau ref. 2Tes 2:11]
- 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri
sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang
kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah
Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6;
1Yoh 2:16).
8 Full Life: LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI.
Nas : Rom 1:27
Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti
terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah
(lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini
sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir
kerusakan moral
(lihat cat. --> Rom 1:24).
[atau ref. Rom 1:24]
Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih.
Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9;
1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7.
9 Full Life: MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Rom 1:32
Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah
atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu
mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila
orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami
sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi
hiburan.
- 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau
"menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan
oleh orang lain di dalam masyarakat.
- 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan
oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun
banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat
orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa
orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya.
Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan
dari mereka yang tidak menyetujuinya.
- 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus)
yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan
dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang
menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman
kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa
semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari
hukuman terakhir (2Tes 2:12).
10 Full Life: PERBUATAN DAGING.
Nas : Gal 5:19
Untuk ulasan mengenai berbagai perbuatan daging
lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
11 Full Life: TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.
Nas : Gal 5:21
Walaupun Paulus mengatakan bahwa seseorang tidak mungkin mewarisi
Kerajaan Allah dengan menaati hukum Taurat (Gal 2:16; 5:4), dia juga
mengajarkan bahwa ada kemungkinan seseorang menghalangi dirinya masuk
Kerajaan Allah dengan melakukan perbuatan jahat
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
[atau ref. 1Kor 6:9]
bd. Mat 25:41-46; Ef 5:7-11).